Sunday 7 January 2018

Keuntungan memakai downdraft intake dibandingkan sidedraft intake.

mazcacink.com : Semakin kesini, perkembangan teknologi di mesin 250 cc semakin pesat. Ini terbukti dengan berkembangnya max power, max torsi dan max speed. Salah satu yang berkembangnya ketiga hal tersebut adalah salah satunya dengan pengaplikasian system downdraft intake. Yupp.. teknologi yang sebenarnya sudah digunakan pada jaman baheula pada kendaraan roda empat, dan dipakai pada Harley Davidson XR1200, kini mulai menjamur pada motor sport 250 cc.
Seperti kita tahu, saat R25 pertama kali launching sempat menggemparkan jagad otomotif karena besarnya power yang diklaim Yamaha. Dan menurut Yamaha penyebab besarnya power tersebut salah satunya  karena penggunaan system downdraft intake. Dan belakangan system downdraft intake ini pun di ikuti oleh Honda pada CBR250RR dengan penambahan RAM Air Intake. Sebenarnya apa saja keuntungan yang dari sistem downdraft intake? Sebenarnya setiap system pasti ada nilai lebih dan kurangnya. Kita coba bahas nilai lebih dulu pasti system downdraft. Dengan mengaplikasikan system downdraft maka aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan lancar. Kenapa? Karena bentuk intake manifold yang cenderung vertikal akan membuat udara seperti terjatuh saat terjadi langkah hisap. Udara masuk ke intake manifold dengan lancar karena dibantu oleh gaya gravitasi. Apalagi saat masuk ventury maka kecepatan udara semakin tinggi, sehingga eficiency volumetriknya semakin tinggi pula. Maka power yang dihasilkan akan mudah didapatkan walau pada putaran rendah. Nah makanya ga usah heran bila power yang dihasilkan R25 dan CBR250RR gede.Dan kabarnya Kawasaki Ninja 250 MY2018 pun memakai system downdraft.


Dengan system downdraft intake, power yang dihasilkan akan lebih besar daripada system sidedraft intake. Ini dikarenakan pada system sidedraft intake yang intake manifoldnya cenderung datar membuat udara yang masuk kecepatannya kurang bila dibandingkan dengan system downdraft. Namun system sidedraft memiliki keunggulan dari segi konstruksi yang mudah di intake manifoldnya. Sedangkan untuk downdraft karena intake manifoldnya agak vertikal maka ribet konstruksinya. Nah karena alasan itu motor matik di Indonesia belum ada yang memakai system downdraft. IMHO. Soalnya ribet naruhnya.
Semoga bermanfaat.
kalo ada yang kurang monggo ditambahi.

No comments:

Post a Comment