Siang mz bro, panase ora umum yo? Kayaknya persaingan moto GP 2017 bakal sepanas cuaca sekarang. Seperti kita tahu selain beberapa formasi pembalap yang berubah, beberapa pabrikan juga mencoba mesin baru. Contohnya tim Honda Repsol, mereka sedang menggodok mesin "big bang" yang sebelumnya selalu setia menggunakan mesin 'screamer" dari jaman mbah Doohan. Sebenarnya apa aja sih perbedaan antara keduanya. Yuk mari kita kepoin sedikit.
Sepanjang sejarah, tim MotoGP selalu beralih bolak-balik antara Big Bang
dan Screamer. Dari namanya serem betul yah? Sebenernya apa sih Big Bang
dan Screamer? Big Bang dan Screamer adalah istilah konfigurasi urutan
pengapian pada sebuah mesin MotoGP. Setiap konfigurasi memiliki
keuntungan dan kelebihan masing-masing. Ducati dengan Stonernya pernah
memenangkan MotoGP menggunakan mesin screamer, namun Rossi tidak dapat
mengendalikan mesin itu dengan sempurna. Jadi sebenernya pemilihan Big
Bang atau Screamer sangat tergantung dengan ridernya. Yamaha sendiri
berjanji tidak akan pernah kembali ke screamer lagi. Doohan dengan Honda
screamernya berhasil memenangkan juara dunia 5 kali, padahal di zaman
itu screamer menjadi momok menakutkan, karena seringnya melemparkan
rider dari atas tunggangannya.
Mesin screamer sendiri memiliki jeda waktu pengapian yang sama antara
silinder, jadi untuk mesin dengan 4 silinder, mesin screamer memiliki
jeda waktu pengapian 180 derajat perputaran crank.
Sedangkan mesin big bang memiliki interval pengapian yang singkat antara
setiap silindernya, dan memiliki waktu istirahat sampai pengapian
dimulai lagi. Untuk 4 silinder, dibutuhkan total 720 derajat untuk
menyelesaikan satu siklus pembakaran. Nah, diperkirakan dalam MotoGP,
jeda pengapian big bang kurang dari 90 derajat, berarti setidaknya ada
waktu istirahat mesin selama 360 derajat sebelum pengapian dimulai lagi.
Nah, karena ada waktu istirahat itu, ban belakang mesin big bang diberi
kesempatan untuk re-grip "mencengkram kembali" aspal, sehingga ban
belakang relatif lebih mudah dikendalikan, sedangkan ciri-ciri mesin
screamer sendiri, ban belakang akan lebih banyak sliding, karena tenaga
yang dihasilkan selalu konstan, ban juga lebih cepat gundul. Tapi mesin
screamer akan sangat galak di trek lurus Bro, itulah kelebihannya, waktu
Stoner di Ducati, bagaimana cepatnya dia dengan mesin screamer, sampai
Rossi bilang "hanya peluru yang bisa menghentikan stoner"
No comments:
Post a Comment