Selamat siang mz bro, sering kali kita membaca dan mendengar bahwa mekanik balap mengatur squish area untuk mendpatkan performa yang mumpuni. Seperti kita tahu banyak hal yang mempengaruhi performa engine, termasuk bentuk ruang bakarnya.
Pada teori motor bakar, pembakaran yang sempurna menghasilkan energi besar berupa tekanan untuk mendorong piston ke arah bawah dari posisi titik mati atas (TDC). Biasanya energi dari pembakaran tersebut dirubah menjadi tenaga untuk menggerakan hanya sekitar 1/3 dari jumlah total keseluruhan. 1/3 energi bbm berupa panas hilang melalui exhaust system, 1/3 nya hilang via radiator/ cooling system. Jadi hanya tinggal 1/3 dapat digunakan sebagai energi penggerak. Perbedaan muncul antara energi dari pembakaran yang di ekstrak sering kita dengar dengan istilah Thermal Efficiency (TE). Nah untuk mencapai energi yang besar maka diperlukan pembakaran yang sempurna. salah satu triknya adalah mengatur ulang squish.
Squish sendiri adalah area cylinder head yang berfungsi mengarahkan turbulensi campuran bahan bakar dan udara agar dapat terbakar sempurna. Selain itu, squish berfungsi untuk memampatkan kompresi agar kompresi pada motor lebih tinggi.
Pada squish ada istilah lebar squish, sudut squish, dan jarak squish dengan piston. Yang di maksud dengan lebar squish adalah lebar dari irisan dari bibir silinder head sampai bibir dome. Sudut squish adalah derajat kemiringan squish diukur dari rata kepala silinder. Dan Jarak squish adalah jarak aman piston dengan squish, karena apabila jarak ini tidak diatur dengan baik piston akan berbenturan dengan kepala silinder.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment