Saturday, 26 November 2016

Cara mengerem yang baik dan benar.

Pagi mz bro, gmana kabarnya di minggu ini? Semoga selalu sehat dan sukses. Kadang beberapa orang bertanya kepada saya b
agaimana cara mengerem sepeda motor yang baik dan benar? Pengereman sepeda motor dilakukan untuk memperlambat laju kendaraan dan menghentikannya. Saat ini, semua sepeda motor telah dilengkapi oleh sistem pengereman depan dan belakang bahkan beberapa tipe sudah menggunakan teknologi canggih seperti ABS dan CBS. Pada praktiknya, kedua sistem pengereman tersebut harus dikombinasikan secara bersama-sama untuk memperoleh hasil pengereman yang aman.

Di bawah ini saya share prosedur melakukan pengereman sepeda motor yang tepat :
  1. Gunakan keempat jari tangan kanan untuk melakukan pengereman depan, bukan dengan dua jari. Hal ini dimaksudkan agar semua handle rem terpegang sempurna sehingga pengereman bisa dilakukan lebih maksimal.
  2. Proses pengereman harus diawali dengan pengosongan gas sepeda motor alias melepas handle gas. Percuma jika anda mengerem sambil menarik gas karena mesin masih terus memutar roda. Hasilnya pengereman yang dilakukan tidak berlangsung sesuai harapan.
  3. Lakukan penarikan handle rem secara pelahan-lahan dengan diurut bukan disentak sekaligus. Setelah hampir mendekati objek yang dihindari, pengereman bisa ditarik lebih kuat. Sebaliknya, mengerem sepeda motor secara reflek akan membahayakan pengendara itu sendiri.
  4. Usahakan pada saat mengerem motor tidak terjadi gesekan antara ban dengan aspal. Timbulnya gesekan akan mengakibatkan jarak pengereman bertambah panjang sehingga pemotor pun berisiko menabrak sesuatu di depannya.
  5. Untuk memperlambat laju kendaraan di jalanan lurus, kombinasikan sistem pengereman depan dan belakang dengan perbandingan 60:40 atau 70:30. Pemakaian sistem pengereman depan yang lebih besar memungkinkan gerakan sepeda motor tetap searah gravitasi. Sedangkan apabila anda menggunakan rem belakang lebih besar, maka kendaraan pun akan melawan gravitasi sehingga akan menimbulkan sliding.
  6. Sementara itu, pengereman yang benar di waktu hujan adalah memadukan rem depan dan rem belakang dengan perbandingan 40:60. Kondisi jalanan licin akan menyebabkan gerakan motor tidak stabil sehingga rem belakang dapat dimanfaatkan untuk menyeimbangkan laju sepeda motor.
  7. Apabila sepeda motor hendak melewati tikungan, teknik pengereman yang benar adalah hanya mengandalkan rem belakang secara perlahan-lahan. Penggunaan rem depan justru akan mengakibatkan motor terpeleset.
  8. Usahakan kondisi rem depan dan rem belakang selalu normal. Lakukan perawatan rem pada sepeda motor secara rutin dan ganti kampas rem yang sudah aus. Jangan biarkan ada salah satu sistem pengereman yang tidak berfungsi, sebab antara rem depan dan rem belakang sama-sama dibutuhkan. 
Semoga berguna.

No comments:

Post a Comment