Selain voltase dan kapasitas perhatikan juga CCA dalam memilih aki.

Selamat siang mz bro, beberapa hari yang lalu saya liat sebuah postingan di sebuah grup FB. Isi postingan tersebut menanyakan tips memilih aki yang baik. Saking penasaran saya coba menelusuri postingan tersebut. Dan ada akun yang komen bahwa " Dalam memilih aki, jangan hanya terpaku pada voltase dan kapasitasnya, perhatikan juga CCA aki tersebut ". Waahh, CCA? Apa lagi itu ? Bagi saya sendiri kalau memilih aki ya cukup perhatiin voltase dan kapasitasnya (Ah) saja. Tapi ini koq ada yang bilang harus perhatikan CCA.nya jga. Waahh penasaran,,saya coba googling. Setelah baca2, ada benarnya juga pendapat di postingan tersebut. Simak artikel berikut mz bro..

CCA mempunyai kepanjangan Cold Cranking Amps. CCA menyatakan jumlah ampere yang dapat dialirkan battery selama 30 detik pada suhu 0 derajat fahrenheit, dengan tetap dapat menjaga rating 7.2 volt. Untuk menyalakan kendaraan pada suhu dingin, kebanyakan kendaraan membutuhkan 400 s.d 600 cold cranking amps. Mesin yang berukuran lebih besar akan membutuhkan cranking amps yang lebih besar pula. Beberapa battery memiliki rating 1000 CCA, namun mungkin dengan mengorbankan kapasitas data tampung untuk mencapai output tinggi jangka pendek.

Jadi jika nilai CCA.nya semakin besar maka semakin besar power output yang keluar saat akan menyalakan starter pada pagi hari. Dan juga sebaliknya, jika nilai CCA.nya kecil besar kemungkinan power output yang keluar juga kecil. Maka jangan heran bila menemukan aki baru tapi koq ga kuat starter pada pagi hari padahal voltase.nya masih oke. Tapi harga aki yang mempunyai nilai CCA tinggi cenderung mahal. Maka dari itu sebelum membeli aki / battery ada baiknya kita bertanya pada penjual berapa nilai CCA. Biasanya penjual aki juga menyediakan  alat untuk mengukur nilai CCA. Tapi jika penjual tidak menyediakan alatnya, mz bro bisa browsing menurut merk aki yang mz bro beli. Misalnya untuk aki yuasa  mz bro bisa klik disini. 
  

battery analyzer

Semoga bermanfaat.