Monday 12 December 2016

" Floating pada klep ", efek dan solusi.

Siang mz bro, sudah mulai memasuki musim penghujan nih. Saran dari saya selalu jaga kondisi badan agar fit dalam menerima kenyataan..eh agar fit dalam menjalani segala rutinitas. Dalam khasanah perbengkelan kita sering mendengar kalau ada mekanik yang mengganjel per klep agar tidak klep tidak ngambang. Memang klep ngambang atau dalam bahasa kerennya floating pada klep sangat merugikan bagi motor yang telah memiliki perubahan radikal pada area cylinder head. Misalnya camshaft atau noken asnya udah diganti dengan spek racing. Lalu yang dimaksud floating  sendiri itu apa? Lewat artikel berikut saya akan coba menjabarkan.
Floating pada klep sendiri dapat di sebut sebagai klep melayang.artinya klep belum menutup tapi piston saling sudah naik ke posisi titik mati atas(TMA) pada akhirnya klep dan piston saling beradu.
Nah,proses floating lebih disebabkan karena per klep . Spring valve kalah cepat membalikan klep ke posisi menutup dibanding piston. Biasanya terjadi pada mesin putaran tinggi. Selain dari per klep gejala floating juga dapat terjadi akibat sitting klep yang terlalu keras. Sehingga saat rpm tinggi dan klep menutup terjadi pantulan. Tapi hal itu tidak sampai menyebabkan klep mentok piston.

Baca juga : Koil motor injeksi dan karburator, BEDA!

Menghilangkan floating dapat menggunakan teknik memperkeras per klep/spring valve. Spring valve diganti dengan versi lebih kaku/ keras. Di harapkan dengan kerasnya per, klep mampu menutup dengan cepat.selain memperkeras per klep dapat juga dilakukan teknik ganjal per efeknya sama saja dengan mengganti per lebh keras.namun jika ganjalan terlalu tebal,ditakutkan lingkaran klep terlalu rapat. Selain pada mesin putaran tinggi misalnya mesin balap yang mencapai 14.000 rpm gejala floating dapat dialami pada motor yang masih dalam kondisi standar / harian juga. Terutama ketika geber mesin pada kondisi netral. Walau tidak langsung bertabrakan antara piston dengan per klep biasanya dampak geber mesin pada kondisi netral menyebabkan per klep melemah jika dilakukan secara terus menerus , kekauan spring valve berkurang (fatique) dan gejala floating mulai muncul . Jadi jangan sekali kali geber mesin standar dalam keadaan netral atau tanpa beban


Ok segitu aja aja pembahasannya, kalau ada masukan monggo  tulis di kolom komentar. Suwun.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment