Yuk kita intip seberapa eksklusif ni motor sampai-sampai AHM sangat berhati-hati dalam mengerjakannya.
Dibekali engine tipe paralel twin cylinder dengan total kubikasi 249,7 cc, dengan masing masing cylinder dijejali dengan piston dengan diameter 62,0 mm dan stroke sepanjang 41,4 mm, mesin terbaru Honda ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 28,5 KW (38,7 PS) pada kitiran 12500 rpm. Dan gilanya lagi torsi yang dihasilkan mesin paralel twin ini mencapai 23,3 NM pada putaran mesin 11.000 rpm. Dibekali transmisi 6 percepatan motor ini mampu belari dengan kecepatan 170 km/jam. Dan yang menarik lagi Honda mengaplikasikan downdraft air intake. Di CBR250RR akan ada semacam air scoop yang banyak digunakan di arena balap, agar suplai udara ke intake manifold teruz mengisi di segala putaran mesin. Ora keren pibe jal?
Untuk sisi electricalnya ini luwih nggilani, bayangkan saja di sport terbaru Honda ini kita akan menemukan sebuah sistem buka tutup gas layaknya di MotoGP. Ya Throtle By wire. Makanya jangan heran kalau mz bro ga bakalan nemuin kabel gas konvesional layaknya motor sport pada umumnya. Adanya Accelerator Position sensor memungkinkan motor ini akan punya varian riding mode. Benar sekali, 3 riding mode di jejalkan pada ninja killer ini. Ada mode comfort bagi anda yang anda yang mau jalan jalan sore, mode Sport dan mode Sport+ untuk merasakan sensasi lebih. Pindah ke panel speedometer, mz bro akan dibikin tercengang dengan komplitnya menu pada dashboard. Tombol restart dan select, LCD bar indicator fuel meter, LCD bar indicator temperatur, LCD bar indicator rpm tachometer, LCD speedometer 3 digit, Gear indicator, shift light, lap indicator, clock/jam dan masih banyak lagi yang terpasang dashboardnya.
Untuk framenya ada satu hal yang menurut saya unik, stang memakai model under yoke. Pada intine motor ini sangat spesial bagi AHM. Makane nggawene ra main-main. Joss.
Mesin | |
Tipe mesin | 4-Stroke, 8-Valve, Parallel Twin Cylinder |
Kapasitas Isi Silinder | 250cc |
Sistem Pendingin | Liquid Cooled with Auto Fan |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM-Fi |
Throttle System | Throttle-By-Wire System with Accelerator Position Sensor |
Diameter x Langkah | 62.0 x 41.4 mm |
Tipe Transmisi | Manual, 6-speed |
Perbandingan Kompresi | 11.5 : 1 |
Daya Maksimum | |
Torsi Maksimum | |
Pola Pengoperan Gigi | 1-N-2-3-4-5-6 |
Starting System | Electric Starter |
Kapasitas Minyak Pelumas | 1.9 L (Exchange) |
Dimensi | |
Panjang x Lebar x Tinggi | 2.060 x 724 x 1.098 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.389 mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 145 mm |
Tinggi Jok | 790 mm |
Kapasitas Tangki BBM | 14.5 liter |
Rangka | |
Tipe Rangka | Truss Frame |
Rem Depan | Hydraulic Disc,Dual Piston (STD Type & ABS Type) |
Rem Belakang | Hydraulic Disc, Single Piston (STD Type & ABS Type) |
Suspensi Depan | Upside down Inverted Telescopic Front Suspension |
Suspensi Belakang | Aluminum Swing Arm (5 Adjustable Mono Suspension with Pro-Link System) |
Ban Depan | 110/70 – 17 54S (Tubeless) |
Ban Belakang | 140/70 – 17 66S (Tubeless) |
Kelistrikan | |
Sistem Pengapian | Full Transisterized |
Tipe Baterai / Accu | MF 12V – 7Ah |
Tipe Busi | NGK SILMAR8C-9 (Iridium Spark Plug) |
No comments:
Post a Comment