Cekidot mz bro..
Curbstones
Biasa juga disebut dengan KERB,
terdapat di tepian lintasan balap. Biasanya di daerah tikungan.
Berbentuk gundukan gerigi dibari tanda cat warna-warni. Fungsi utamanya
sebagai tepian akhir mendorong kendaraan kembali ke dalam racing line.
Itu jika motor terlalu out akibat kecepatan. Kerb selalu lebih ngegrip
daripada aspal. Akan Manahan kendaraan keluar lintasan.
PADDOCK AREA.
Tempat yang
paling steril di balapan. Disinilah semua pelaku balap berada. Mulai
pembalap, manager tim, mekanik hingga motor balapnya. Menjadi tempat
paling steril karena di sinilah mereka merancang strategi hingga ubahan
setingan pada motor. Pada tim papan atas, paddock dibagi menjadi
beberapa petak yang terdiri tempat motor, tempat pembalap istirahat dan
tempat terima sponsor dan wartawan.
PIT AREA.
Jalanan yang
dilalui pembalap sesaat meninggalkan paddock untuk menuju lintasan
balapan. Di sini disediakan dua pintu. Pit in, sebagai jalan pembalap
untuk memasuki paddock selepas balapan dan pit out digunakan pembalap
untuk memasuki lintasan balap. Pit area ini juga digunakan sebagai
tempat untuk menservis motor balap yang bermasalah di tengah balapan
terakhir, mekanik boleh membetulkan motor di area ini.
PIT LINE.
Selain Pit
Area,ada juga Pit Line.Letaknya segaris dengan Pit Area.Di Sentul
besar,bisa dilihat dengan garis kuning.Di garis ini,para marshall
pengibar bendera berdiri .Tugas mereka mengawasi dan mengamankan motor
pembalap lalu lalang di depan Pit Area.
START.
Tempat
pembalap berkumpul untuk memulai kompetisi balap.Biasnya tempatnya tidak
jauh dari Pit Out.Tak jauh dari tempat start selalu ada lampu start.
LAMPU START.
Bentuknya
mirip dengan lampu lintas. Cuma perbedaannya ,bila lampulalu lintas
menunjukkan warna merah berarti berhenti dan hijau jalan.Sejak lima
tahun lalu,start dimulai jika lampu merah padam.
FINISH.
Ditandai
dengan sebuah garis. Di sirkuit besar Sentul, lokasi garis start dan
finish bisa beda. Tapi, di trek dadakan dan trek kecil seperti Kenjeran,
garis start dan finish jadi satu.
STARTING GRID.
Ditandai
dengan angka-angka. Menunjukkan posisi pembalap di angka berapa saat
balapan. Angka ini didapat dari hasil qualifikasi sebelumnya. Makin
cepat catatan waktunya saat qualifikasi, maka dialah yang berhak start
dari grid pertama.
QTT Qualifying Time Trial.
Pembalap
diberikan waktu beberapa menit untuk mengitari sirkuit guna mendapatkan
waktu tercepat. Misalnya selama 30 menit, pembalap boleh melintasi
sirkuit berapaun dia suka. Sekali, dua kali atau bahkan 10 kali asal
waktunya masih di dalam 30 menit tadi. Pembalap diperbolehkan keluar
masuk paddock untuk mengatur setingan motor. Waktu terbaik, berhak start
di grid pertama.
WAITING ZONE.
Tempat pembalap berkumpul sebelum menuju ke garis start, setelah dipanggil petugas.
HIGH SPEED CORNER.
Tikungan
kecepatan tinggi. Bentuknya membulat yang memungkinkan pembalap gantung
gas melintasi tikungan ini. Sebutan rolling speed sering dipakai disini.
R.
sebutan top
untuk semua tikungan. R diambil dari kata Radius. Penyebutan ini berlaku
untuk semua tikungan. Makanya, ada R1 dan seterusnya.
STRAIGHT.
Trek lurus.
Sering dijumpai di antara R terakhir dan R1. Tempat paling favorit untuk
melakukan overtaking (mendahului lawan). Disini juga bisa dilihat
kemampuan motor mana yang unggul di trek lurus. Tapi belum tentu jago
menikung.
WHITE LINE.
Garis putih
di lintasan. Hanya ada di sirkuit internasional. Tempatnya di dalam
perlintasan berdekatan dengan bibir lintasan. Fungsinya memberi guidance
untuk menentukan racing line (jalur alap) yang benar. Jug abates
pandangan alias kira-kira dari pembalap saat melaju.
GRAVEL.
Ada di luar
sirkuit. Hamparan pasir, batuan kecil atau kerikil. Berfungsi sebagai
penghalau kecepatan motor yang keluar dari sirkuit agar tidak menghantam
pagar pembatas sirkuit.
CHICANE.
Lintasan
berbentuk huruf S. letak biasanya diantara straight atau trek lurus.
Fungsinya untuk meredam kecepatan dan sekaligus ketangkasan. Di lintasan
ini, pembalap diuji gerakan pinggulnya. Sehingga tidak terjadi
kecepatan tinggi dan malah berubah seperti seni tari.
HAIRPIN CORNER.
Disebut juga
tikungan tusuk konde. Karena bentuknya seperti konde ibu-ibu pejabat.
Di balap Tanah Air disebut tikungan balik badan. Tikungan mati yang
memaksa pembalap mengerem habis. Bahkan, tidak jarang harus menurunkan
kaki. Sering ditemui sirkuit dadakan. Di sirkuit internasional, tikungan
ini tetap ada, tapi radiusnya lebih besar. Sesuai besarnya sirkuit.
CHAMBER.
Lintasan
yang miring. Biasanya terdapat di tikungan. Makanya disebut tikungan
chamber. Fungsinya mempermudah pembalap melewati tikungan tersebut
meskipun dengan kecepatan tinggi, tetap di jalur.
RACE DIRECTOR ROOM.
Tempat
pimpinan lomba berada. Di balap nasional dikenal sebagai kamar hitung.
Di sinilah seluruh balapan dipantau. Mulai catatan waktu, urutan
pembalap, hingga gambar yang terhubung dengan kamera jump start dan
gerak-gerik pembalap.
KAMERA JUMP START.
Letaknya di
pinggir lintasan di sepanjang starting grid. Fungsinya, memantau
pergerakan setiap pembalap saat start. Untuk mengetahui apakah ada
pembalap bergerak sebelum lampu start padam. Bila pembalap bergerak
sebelum lampu start padam, maka dikategorikan jump start atau nyolong
start. Pembalap akan diberikan ganjaran dengan hukuman pemotongan waktu.
LAP BOARD.
Papan
bertuliskan angka-angka yang ditunjukkan pada setiap pembalap melintasi
garis start. Papan ini menunjukkan sisa lap balapan yang harus dilalui
oleh pembalap. Misalkan angka 12, maka pembalap masih harus mengitari 12
sirkuit sebanyak 12 kali. Balapan angka berakhir jika pada lap board
menunjukkan tulisan LAST LAP. Ini berarti balapan hanya menyisakan satu
lap lagi sebelum bendera finish bermotif kotak hitam putih dikibaskan.
SCRUTTINEERING.
Tempat
memeriksa motor sesudah balapan berlangsung. Untuk mengetahui apakah
motor yang digunakan balapan sesuai aturan teknis balap. Apabila
melanggar, maka motor akan didiskualifikasi dan hasil yang dicapai
selama balapan dianggap hangus.
PODIUM.
Tempat
penghormatan bagi pembalap yang menjadi juara untu terima tropi dan
hadiah. Podium internasional diisi oleh tiga pembalap. Di balapan
nasional, podium juara diisi oleh lima pemenang terbaik.
TRIBUN.
Tempat duduk
dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit.
Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan. Di
tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.
TRANSFONDER.
Sebuah alat
yang diletakkan pada setiap motor balap. Alat ini mengirimkan sinyal
pada komputer yang ada di kamar hitung ketika motor melewati garis
finish. Di garis finish sudah ditanam sebuah receiver yang mencatat data
yang dikirim transfonder. Data itu diterjemahkan dalam catatan waktu
yang dihasilkan motor balap setiap melintasi garis finish. Dari situ
diketahui motor siapa yang tercepat.
CONFERENCE PRESS ROOM.
Tempatnya
para juara balapan berkumpul setelah turun dari podium juara. Di sini
mereka menceritakan secara singkat jalannya perlombaan pada wartawan dan
pembalap. Terbuka juga sesi tanya jawab antara wartawan dan pembalap.
DNF
(Did not
finish) adalah dimana seorang pembalap gagal menyelesaikan balapan
akibat crash atau mengalami masalah pada motornya yang membuatnya harus
berhenti dari balapan.
Fairing
Bagian badan
terluar dari motor yang melindungi motor dan pembalap dari debu dan
hembusan angin. Fairing didekorasi dengan warna tim, logo sponsor, dan
nomor balap.
Throttle
Istilah lain untuk gas atau handle akselerasi.
High Side
Kecelakaan
dimana ban belakang motor tergelincir dan kemudian mendapatkan
cengkeraman kembali sehingga membuat bagian belakang motor terlempar ke
atas setelah mendapatkan grip.
Low Side
Kecelakaan
yang mana salah satu atau kedua ban motor kehilangan daya cengkeram dan
tidak bisa kembali mendapatkan traksi yang mengakibatkan motor
tergelincir dari bawah pembalap.
Parc Fermé
Area pada
pit lane yang didesain sebagai tempat parkir pembalap yang naik podium
pada setiap kategori dan diwawancarai oleh kru televisi sesaat setelah
setiap balapan.
Wild Cards
Pembalap nonkontrak yang mengikuti balapan pada saat tertentu saja, berlawanan dengan kompetitor tetap.
Apex
Titik
paling rapat dari suatu tikungan yang mana biasanya pembalap melaluinya
sebelum mulai keluar tikungan dan berakselerasi.
Braking Marker Titik nyata yang digunakan oleh pembalap untuk mengetahui dimana dia harus mulai mengerem saat akan memasuki tikungan. Penanda ini bisa berupa pohon, papan iklan, tanda di trek atau hal lainnya yang bisa dipakai oleh pembalap untuk memandu pola pengereman pembalap.
Overtaking
Aksi pembalap dalam menyalip pembalap lain.
Overlaping
Menyalip pembalap lain yg berselisih satu lap/putaran atau lebih.
Wheelie
Mengangkat roda depan sambil melaju.
Stopie
memainkan rem depan motornya dg mendadak sehingga roda belakangnya terangkat.
Rear Wheel Steering / Sliding
Memainkan traksi ban belakang sehingga terlihat seperti membelok dg roda belakang.
Late Braking
Mengerem dalam dan mendadak saat hendak memasuki tikungan.
Semoga berguna mz bro..
Bermmm,,beermmm
No comments:
Post a Comment