Menentukan titik
keseimbangan motor bisa dilihat dari beban yang ditumpu roda depan dan
belakang. Menurut teori sederhana, handling motor mudah dikendalikan
jika beban di roda depan dan belakang seimbang.
Beban seimbang artinya di roda depan 50%
dan roda belakang 50%. Istilah yang lebih teknis lagi, handling motor
akan bagus jika center of gravity atau titik berat motor harus
benar-benar di tengah.
Jadi..., sebenarnya sederhana menentukan
motor itu handlingnya enak atau tidak. Salah satunya cukup menimbang
berat di roda depan dan berat di roda belakang.
Mari dipahami basic CG
menggunakan contoh lebih simpel. Kita ambil contoh balok. Bisa lihat
gambar. Balok yang bobotnya merata, memiliki CG di tengah. Ngeceknya,
enggak perlu pakai rumus ribet.
Langsung praktek, coba sobat tempatkan
balok di ujung benda lancip, dengan posisi tepat di tengah. Bila balok
tidak miring kiri-kanan atau jatuh, membuktikan CG ada di tengah.
Artinya, distribusi bobot kiri dan kanan sama, 50% : 50%.
Namun akan beda center of gravity motor. Karena bentuknya gak beraturan, titik beratnya belum tentu di tengah.
Posisi Center of Gravity atau titik
imbang di motor bisa dipengaruhi beberapa hal. Mulai dari peletakan
mesin, ketinggian motor hingga jarak wheelbase.
Metode pengukuran dilakukan dengan cara
menimbang bobot motor di roda depan dan belakang. Pakai 2 timbangan
terpisah. Untuk mengetahui apakah bobot bagian depan dan belakang motor
sama, atau lebih berat di salah satu sisinya. Karena ujung-ujungya akan
berpengaruh pada kemampuan handling motor.
Nah, untuk mencari titik CG, ada
hitungannya. Menggunakan lambang X untuk jarak as roda depan ke titik
CG, dan Y menyatakan tinggi CG yang diukur dari tanah (lihat gambar).
Untuk mengetahui angka X dan Y, roda depan
dan belakang harus ditimbang. Tujuannya untuk mengukur seberapa besar
distribusi bobot depan dan belakang
Titik keseimbangan / Center of Gravity akan
menentukan handling motor. Letak CG makin dekat ke as roda belakang,
artinya distribusi bobot cenderung berat di belakang.
Sebaliknya makin dekat ke as roda depan,
bobot motor condong berat di depan. Letak paling pas, kala posisi CG ada
di antara kedua as roda atau setengah dari wheelbase.
Ketingian CG pun pengaruh terhadap
handling motor. Semakin rendah CG, bagus dan ban lebih bertraksi ke
aspal. Sebaliknya makin tinggi titik CG, handling motor jadi cenderung
liar saat melakukan manuver ekstrem.
Tapi, ini juga bisa ditinjau ulang lewat
panjang wheelbase. Bila wheelbase pendek dikombinasi rake yang centang
bisa mengubah kondisi.Semoga berguna.
No comments:
Post a Comment