MM93 percaya diri dengan mesin Big Bang Honda.

Siang mz bro. Walaupun musim MotoGP 2016 telah berakhir bukan berarti berita tentang MotoGP akan habis. Seperti dilansir Crash.net, beberapa pekan yang lalu, tim peserta MotoGP mengikuti tes resmi di Valencia. Banyak hal menarik di seri tes Valencia tersebut. Kita akan melihat beberapa pembalap dengan tim barunya, seperti  Jorge Lorenzo bersama tim merah dari italy, apalagi kalo bukan Ducati. Maverick Vinales menjajal M1nya Yamaha. Marc Marquez tes motor barunya. Untuk kali ini kita akan membahas Marq Marquez dengan motor barunya, lalu bagaiman kansnya? Yuk cuss dimari.
Marc Marquez menilai mesin untuk musim 2017 sedikit lebih mudah dikontrol. Namun dia menekankan bahwa ini baru penilaian dini karena belum menyentuh elektronik.

Marquez menjalani hari pertama tes pramusim MotoGP 2017 di Ricardo Tormo, Selasa (15/11/2016) malam WIB, dengan fokus menjajal mesin baru. Juara dunia 2016 ini menuntaskan sesi di posisi empat dengan catatan waktu terbaik satu menit 31,102 detik, atau 0,172 detik dari Maverick Vinales yang membesut Movistar Yamaha.

Kesan Marquez dengan mesin baru cukup positif, karena karakternya lebih lembut dan mudah dikontrol langsung lewat tuas gas. Mungkin karena mesin Bigbang lebih smooth dibanding mesin Screamer ( cek disini untuk lebih detail perbedaannya). Namun demikian rider Repsol Honda ini menekankan bahwa di titik ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan.

"Karakter mesinnya saya rasa cukup bagus. Tapi yang terpenting adalah melaju lebih cepat, pada saat ini kami tidaklah terlalu cepat," ujar Marquez dikutip Crash.net.
Masih belum bisa diprediksi sebab kecuali mesin, Honda masih belum memasang komponen-komponen baru termasuk elektronik (ECU). Sementara bagian ini jadi faktor krusial karena mengontrol performa mesin.

"Saya melakukan laju pertama dengan motor saat ini. Untuk memahami trek dan segala sesuatunya. Cuma empat-lima putaran. Kemudian saya mulai bekerja dengan motor baru," kata Marquez.

"Saya tahu bahwa dengan motor musim ini saya bisa lebih cepat, seperti di GP, tapi kami cuma berkonsentrasi ke motor baru. Tampaknya untuk dikendarai, motor baru sedikit lebih mudah. Lebih mudah ketika membuka gas dan mengontrolnya dengan tuas gas."

"Tapi pada akhirnya, pada saat ini, kami masih perlu menyesuaikan elektroniknya dengan mesin ini. Ini hal terpentingnya, karena semua pemetaan torsi, semua pemetaan rem mesin dibuat untuk mesin 2016."

"Jadi terkadang Anda menunggangi motor dan itu terasa tak bisa diprediksi. Kami perlu menyesuaikan segala sesuatunya, sekarang mereka punya banyak pekerjaan," imbuhnya.

Semoga berguna.